Wednesday, February 18, 2015

AKHLAK TERPUJI BAGI BANGSA DAN NEGARA

AKHLAK TERPUJI BAGI BANGSA DAN NEGARA

A.    Cinta Tanah Air
Sedikit mengenang perjalanan sejarah bangsa kita yang tidak terlepas dari penjajahan yang di lakukan oleh bangsa asing (Belanda, Inggris, Spanyol, Portugis dan Jepang). Negeri yang berlimpah ruah hasil kekayaan alam ini, membuat bangsa asing ingin memilikinya sehingga 350 tahun lebih bangsa kita di jajah oleh bangsa asing. Dengan perjuangan yang gigih pahlawan kita melakukan perlawanan untuk memperjuangkan kembali kemerdekaan Indonesia dari bangsa asing.
Kemerdekaan adalah salah satu nikmat terbesar yang allah karuniakan pada manusia. Allah SWT memberi nikmat kehihudupan tidak hanya kepada manusia tetapi juga kepada hewan dan tumbuhan. Tidak demikian dengan nikmat kemerdekaan, nikmat ini khusus diberi kepada manusia. Maka dengan kemerdekaanlah manusia memiliki kualitas hidup lebih tinggi dari makhluk lainnya. Dengan kemerdekaan pula manusia berkesempatan mendapatkan nikmat Allah tertinggi yaitu nikmat hidayah, sehingga kedudukannya melambung tinggi melebihi malaikat. Dengan kemerdekaan pula manusia bisa jatuh ketempat yang paling rendah, lebih rendsh disbanding hewan.
Kemerdekaan yang kita rasakan sekarang adalah jasa para pahlawan kita. Pada masanya mereka berjuang dengan mengorbankan segalanya untuk membebaskan tanah air dari kekejaman para penjajah. Kita bisa meniru semangat pejuang mereka untuk mempertahankan sesuatu yang merupakan cita- cita luhur bangsa.
Hal terpenting dalam mengisi kemerdekaan ini adalah mewujudkan cinta tanah air dalam diri kita. Untuk mengisi kemerdekaan ini adalah memerdekakan pikiran kita dari kebodohan; emosi dari kebencian, demdamrasa marah dan ketakutan serta memerdekakan ruhani dari belengguhawa nafsu yang mebutakan. Untuk memulainya simaklah pesan Ibnu Taimiyah kepada murid- muridnya . “ berpegang teguhlah (iltizam) engkau kepada syariat Allah dengan landasan ilmu, gemarkanlah beristigfar, perbanyaklah tasbih dan doa, lakukanlah amal saleh dengan sepenuh hati”. Jika kita seorang pelajar maka tanamkan dalam diiri kita semangat juang kemerdekaan para pejuang untuk menggali ilmu yang lebih banyak lagi, kemudian mengembangkannya secara bebas dan bertanggung jawabdengan di dasari nilai- nilai agama yang benar.
Cinta tanah air berati memeliki kesetiaan dan pengabdian yang tinggi untuk mengusung sekaligus bangga terhadap adat istiadat, budaya, bahkan karya cipta bangsa. Cinta tanah air bukan hanya semangat juang ketika masa ppenjajahan yang harus adil dalam mengangkat senjata, tapi bisa juga diwujudkan dalam berbagai aspek kehiduupan nyata yang sedang kita hadapi. Dalam kondiisi saat ini tetu saja bangsa kita membutuhkan generasi yang cerdas secara intelektual dan matang secara emosional dan spiritual dalam mengisi kemerdekaan ini.
Seorang pelajar harus terus terpacu untuk meningkatkan prestasi sehingga pada akhirnya menjadi generasi-generasi berkualitas yang mampu berkompetisi dengan pelajaran manapun tanpa mengabaikan norma-norma luhur bangsa ini. Hal ini harus di apresiasikan pelajar ke dalam aktifitas yang positif.
Cinta tanah air mengandung tumbuhnya rasa bangga terhadap suatu bangsa dan negara, karena memiliki generasi yang handal dan sumber daya yang melimpah. Berangkat dari rasa bangga terhadap bangsa inilah muncul suatu tekat untuk mempertahankan kehormatan bangsa dengan rela mengorbankan seluruh kekuatan yang dimiliki, baik pikiran, harta, maupun jiwa. Cinta tanah air juga kita berarti kita siap bekerja keras dengan suatu karya nyata sesuai dengan kemampuan dan profesi yang kita miliki.
Hasan Al-Banna menulis dalam kitabnya Majmu’ah Al- Rasa’il secara luas mengartikan tanah air dengan tiga kecenderungan yaitu :
1.      Meluas keberbagai negeri islam, karena setiap muslim di negara-negara tersebut merupakan tanah air dan kampung halamannya.
2.      Melebar ke berbagai bekas wilayah daulah islamiyah, yang pernah di perjuangkan dengan darah dan nyawa para pendahulu sehingga berhasil menegakkan panji-panji Ilahiyah.
3.      Meluas keberbagai negeri kaum muslimin sehingga mencakup dunia seluruhnya.
Demikian islam memadukan antara cinta tanah air secara khusus dan cinta tanah air secara umum, dengan segala kebaikannya demi mewujudkan kesejahteraan manusia. Allah berfiirman :
$pkšr'¯»tƒ â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /ä3»oYø)n=yz `ÏiB 9x.sŒ 4Ós\Ré&ur öNä3»oYù=yèy_ur $\/qãèä© Ÿ@ͬ!$t7s%ur (#þqèùu$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îLìÎ=tã ׎Î7yz ÇÊÌÈ 
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al- Hujurat : 13).

B.     Semangat Kepahlawanan Dan Pengabdian
Umat yang sedang bangkit membutuhkan kekuatan jiwa dan raga yang besar, apalagi pada zaman modern ini semakin akrab dengan slogan “ kekuatan adalah cara yang paling menjamin tegak kebenaran”.
Umat islam pada zaman dahulu telah membuktikan semangat kepahlawanan dan pengabdian dalam setiap momen pertahanan diri. Ini bisa kita teladani dari beberapa peristiwa peperangan yang selalu sukses dengan gemilang, memukul mundur musuh dari medan pertempuran bahkan pada saat bulan Ramadhan. Ini membuktikan bahwa semangat kepahlawanan dalam ajaran Islam begitu tinggi.

C.    Belajar Sepanjang Hayat
Salah satu wujud cinta tanah air adalah mengisi kemerdekaan dengan belajar keras, karena bermula dari belajarlah kita mampu menghasilkan karya nyata yang akan dipersembahkan bagi bangsa dan negara, sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Dalam Islam belajar sepanjang hayat banyak terdapat dalam Al-Quran, antara lain:
n?»yètGsù ª!$# à7Î=yJø9$# ,ysø9$# 3 Ÿwur ö@yf÷ès? Èb#uäöà)ø9$$Î/ `ÏB È@ö6s% br& #Ó|Óø)ムšøs9Î) ¼çmãômur ( @è%ur Éb>§ ÎT÷ŠÎ $VJù=Ïã ÇÊÊÍÈ  
”Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."(Q.S. Thaha:114)
Ayat di atas memberikan spirit yang luar biasa bagi umat islam untuk belajar dan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sepanjang masa. Dalam Islam tidak hanya dimotivasi untuk belajar sepanjang hayat, tetapi juga kita sangat dihargai jika mau belajar sekaligus mengajari ilmunya.
Jika kita kaji sejarah, kita akan menemukan beberapa penyebab yang membawa kepada jatuh bangunnya peradaban, salah satu penyebab terpuruknya suatu bangsa yaitu karena kurangya penghargaan terhadap ilmu pengetahuan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memposisikan ilmu pengetahuan sebagai tonggak kemajuan dan peradaban.
Kita harus mengambil ibrah dari kemampuan umat Islam yang terdahulu, mereka disegani dan dihormati karena kemahiran mereka dalam menguasai ilmu pengetahuan yang amat luas sehingga tidak sedikit dari para ilmuwan Islam yang pakar dalam bidang filsafat, kedokteran, seni, sejarah, dan astronomi.

No comments:

Post a Comment