AKHLAK TERPUJI BAGI BANGSA DAN NEGARA
A.
Cinta Tanah Air
Sedikit
mengenang perjalanan sejarah bangsa kita yang tidak terlepas dari penjajahan
yang di lakukan oleh bangsa asing (Belanda, Inggris, Spanyol, Portugis dan
Jepang). Negeri yang berlimpah ruah hasil kekayaan alam ini, membuat bangsa
asing ingin memilikinya sehingga 350 tahun lebih bangsa kita di jajah oleh
bangsa asing. Dengan perjuangan yang gigih pahlawan kita melakukan perlawanan
untuk memperjuangkan kembali kemerdekaan Indonesia dari bangsa asing.
Kemerdekaan
adalah salah satu nikmat terbesar yang allah karuniakan pada manusia. Allah SWT
memberi nikmat kehihudupan tidak hanya kepada manusia tetapi juga kepada hewan
dan tumbuhan. Tidak demikian dengan nikmat kemerdekaan, nikmat ini khusus
diberi kepada manusia. Maka dengan kemerdekaanlah manusia memiliki kualitas
hidup lebih tinggi dari makhluk lainnya. Dengan kemerdekaan pula manusia
berkesempatan mendapatkan nikmat Allah tertinggi yaitu nikmat hidayah, sehingga
kedudukannya melambung tinggi melebihi malaikat. Dengan kemerdekaan pula
manusia bisa jatuh ketempat yang paling rendah, lebih rendsh disbanding hewan.
Kemerdekaan
yang kita rasakan sekarang adalah jasa para pahlawan kita. Pada masanya mereka
berjuang dengan mengorbankan segalanya untuk membebaskan tanah air dari
kekejaman para penjajah. Kita bisa meniru semangat pejuang mereka untuk
mempertahankan sesuatu yang merupakan cita- cita luhur bangsa.
Hal terpenting
dalam mengisi kemerdekaan ini adalah mewujudkan cinta tanah air dalam diri
kita. Untuk mengisi kemerdekaan ini adalah memerdekakan pikiran kita dari
kebodohan; emosi dari kebencian, demdamrasa marah dan ketakutan serta
memerdekakan ruhani dari belengguhawa nafsu yang mebutakan. Untuk memulainya simaklah
pesan Ibnu Taimiyah kepada murid- muridnya . “ berpegang teguhlah (iltizam)
engkau kepada syariat Allah dengan landasan ilmu, gemarkanlah beristigfar,
perbanyaklah tasbih dan doa, lakukanlah amal saleh dengan sepenuh hati”. Jika
kita seorang pelajar maka tanamkan dalam diiri kita semangat juang kemerdekaan
para pejuang untuk menggali ilmu yang lebih banyak lagi, kemudian
mengembangkannya secara bebas dan bertanggung jawabdengan di dasari nilai-
nilai agama yang benar.
Cinta tanah air
berati memeliki kesetiaan dan pengabdian yang tinggi untuk mengusung sekaligus
bangga terhadap adat istiadat, budaya, bahkan karya cipta bangsa. Cinta tanah
air bukan hanya semangat juang ketika masa ppenjajahan yang harus adil dalam
mengangkat senjata, tapi bisa juga diwujudkan dalam berbagai aspek kehiduupan
nyata yang sedang kita hadapi. Dalam kondiisi saat ini tetu saja bangsa kita
membutuhkan generasi yang cerdas secara intelektual dan matang secara emosional
dan spiritual dalam mengisi kemerdekaan ini.
Seorang pelajar
harus terus terpacu untuk meningkatkan prestasi sehingga pada akhirnya menjadi
generasi-generasi berkualitas yang mampu berkompetisi dengan pelajaran manapun
tanpa mengabaikan norma-norma luhur bangsa ini. Hal ini harus di apresiasikan
pelajar ke dalam aktifitas yang positif.
Cinta tanah air
mengandung tumbuhnya rasa bangga terhadap suatu bangsa dan negara, karena
memiliki generasi yang handal dan sumber daya yang melimpah. Berangkat dari
rasa bangga terhadap bangsa inilah muncul suatu tekat untuk mempertahankan
kehormatan bangsa dengan rela mengorbankan seluruh kekuatan yang dimiliki, baik
pikiran, harta, maupun jiwa. Cinta tanah air juga kita berarti kita siap
bekerja keras dengan suatu karya nyata sesuai dengan kemampuan dan profesi yang
kita miliki.
Hasan Al-Banna
menulis dalam kitabnya Majmu’ah Al- Rasa’il secara luas mengartikan
tanah air dengan tiga kecenderungan yaitu :
1.
Meluas
keberbagai negeri islam, karena setiap muslim di negara-negara tersebut
merupakan tanah air dan kampung halamannya.
2.
Melebar
ke berbagai bekas wilayah daulah islamiyah, yang pernah di perjuangkan dengan
darah dan nyawa para pendahulu sehingga berhasil menegakkan panji-panji
Ilahiyah.
3.
Meluas
keberbagai negeri kaum muslimin sehingga mencakup dunia seluruhnya.
Demikian islam
memadukan antara cinta tanah air secara khusus dan cinta tanah air secara umum,
dengan segala kebaikannya demi mewujudkan kesejahteraan manusia. Allah
berfiirman :
$pkr'¯»t â¨$¨Z9$# $¯RÎ) /ä3»oYø)n=yz `ÏiB 9x.s 4Ós\Ré&ur öNä3»oYù=yèy_ur $\/qãèä© @ͬ!$t7s%ur (#þqèùu$yètGÏ9 4 ¨bÎ) ö/ä3tBtò2r& yYÏã «!$# öNä39s)ø?r& 4 ¨bÎ) ©!$# îLìÎ=tã ×Î7yz ÇÊÌÈ
Artinya : “Hai
manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al- Hujurat : 13).
B.
Semangat Kepahlawanan Dan Pengabdian
Umat yang
sedang bangkit membutuhkan kekuatan jiwa dan raga yang besar, apalagi pada
zaman modern ini semakin akrab dengan slogan “ kekuatan adalah cara yang paling
menjamin tegak kebenaran”.
Umat islam pada
zaman dahulu telah membuktikan semangat kepahlawanan dan pengabdian dalam
setiap momen pertahanan diri. Ini bisa kita teladani dari beberapa peristiwa
peperangan yang selalu sukses dengan gemilang, memukul mundur musuh dari medan
pertempuran bahkan pada saat bulan Ramadhan. Ini membuktikan bahwa semangat
kepahlawanan dalam ajaran Islam begitu tinggi.
C.
Belajar Sepanjang Hayat
Salah satu wujud cinta tanah air
adalah mengisi kemerdekaan dengan belajar keras, karena bermula dari belajarlah
kita mampu menghasilkan karya nyata yang akan dipersembahkan bagi bangsa dan
negara, sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Dalam Islam
belajar sepanjang hayat banyak terdapat dalam Al-Quran, antara lain:
n?»yètGsù ª!$# à7Î=yJø9$# ,ysø9$# 3 wur ö@yf÷ès? Èb#uäöà)ø9$$Î/ `ÏB È@ö6s% br& #Ó|Óø)ã øs9Î) ¼çmãômur ( @è%ur Éb>§ ÎT÷Î $VJù=Ïã ÇÊÊÍÈ
”Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan
janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan
mewahyukannya kepadamu, dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku
ilmu pengetahuan."(Q.S. Thaha:114)
Ayat di atas
memberikan spirit yang luar biasa bagi umat islam untuk belajar dan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan sepanjang masa. Dalam Islam tidak hanya
dimotivasi untuk belajar sepanjang hayat, tetapi juga kita sangat dihargai jika
mau belajar sekaligus mengajari ilmunya.
Jika kita kaji
sejarah, kita akan menemukan beberapa penyebab yang membawa kepada jatuh
bangunnya peradaban, salah satu penyebab terpuruknya suatu bangsa yaitu karena
kurangya penghargaan terhadap ilmu pengetahuan. Bangsa yang besar adalah bangsa
yang memposisikan ilmu pengetahuan sebagai tonggak kemajuan dan peradaban.
Kita
harus mengambil ibrah dari kemampuan umat Islam yang terdahulu, mereka disegani
dan dihormati karena kemahiran mereka dalam menguasai ilmu pengetahuan yang
amat luas sehingga tidak sedikit dari para ilmuwan Islam yang pakar dalam
bidang filsafat, kedokteran, seni, sejarah, dan astronomi.
No comments:
Post a Comment